Ketika Istri Merasa Diabaikan

Kesibukan kerja, bisnis dan organisasi bisa menyita perhatian para suami sehingga terkadang menyebabkan istri merasa diabaikan. Istri merasa tidak diperlukan dan tidak lagi mendapatkan prioritas perhatian dari suami.

Untuk itu penting bagi para suami berusaha membuat istri tetap merasa diperhatikan dan diprioritaskan. Caranya, miliki waktu khusus untuk bercengkerama, mengobrol dan mengikuti kemauan istri. 

Dalam obrolan itu coba bahas hal-hal yang santai dan menyenangkan. Jangan terfokus membicarakan tema “permasalahan” kehidupan yang memang tidak akan ada habisnya.

image

Ketika istri tengah asyik menceritakan sesuatu yang menurutnya menarik, fokuskan perhatian pada ceritanya itu. Jangan menyela atau membuatnya badmood, walaupun bagi anda tema itu tidak menarik.

Meluangkan waktu khusus untuk memperhatikan dan membersamai istri akan membuat istri nyaman dan percaya bahwa dirinya tetap menjadi prioritas di hati suami.

Tanyakan keinginannya. Apakah ia ingin jalan-jalan ke suatu tempat, atau ingin melakukan sesuatu aktivitas berdua saja dengan suami. Usahakan untuk menuruti sepanjang itu memang mungkin untuk dilakukan.

Para suami harus menghentikan dulu apapun yang sedang dikerjakan waktu itu. Jangan merespon dengan anggukan kepala dan berpura-pura mendengarkan omongan istri, sementara anda asyik menonton televisi, membaca koran atau berbalas pesan di WA dan menulis pesan di BBM.

Hadapkan badan, wajah dan mata anda kepada istri saat ia berbicara. Letakkan dan jauhkan gadet anda. Itu akan membuat istri merasa nyaman karena merasa benar-benar diperhatikan.

Bahkan anda bisa menambahkan sisi romantis dengan aktivitas fisik yang lembut seperti pegangan tangan, rangkulan, pelukan atau belaian.

Jangan menjauh dari istri, tapi mendekatlah semakin dekat. Cobalah mengalokasikan waktu khusus untuk memerhatikan dan melayani istri sepenuhnya.

Selamat pagi sahabat semua…

Ustadz Cahyadi Takariawan