Mendidik anak secara islami bukanlah sesuatu yang sulit dikerjakan jika para orangtua mau belajar menerapkan pendidikan islam pada anak sejak dini. Anak merupakan amanah dari Allah SWT yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya, diberikan pendidikan sehingga dapat tumbuh menjadi pribadi yang shalih dan dapat menjadi kebanggaan para orangtua.
Sayangnya, orangtua kini lebih mudah menyalahkan anak atas perilaku yang tidak baik dibandingkan mengevaluasi apakah orangtua sudah menerapkan pendidikan islami pada anak dengan baik. Mendidik anak akan jauh lebih mudah jika dimulai sejak anak masih kecil. Anak-anak akan lebih menyerap apa yang diajarkan orang tua saat ia masih kecil.
Oleh karena itu, orangtua dapat belajar mendidik anak dengan menerapkan kiat-kiat berikut ini supaya anak tumbuh dengan karakter islami.
1. Setiap Anak Terlahir Unik
Hal pertama yang harus disadari oleh para orangtua adalah Allah SWT menciptakan anak-anak dengan karakter dan sifat yang berbeda-beda. Setiap anak memiliki karakter yang unik sehingga tidak bisa disamakan pola pendidikannya. Orangtua perlu mengenali kareakter anak agar dapat mendidik anak sesuai dengan keunikan yang mereka miliki dan menghindari ‘pemaksaan’ terhadap anak. Anak membutuhkan dukungan orangtua untuk mendorong mereka lebih maju dengan mengembangkan potensi yang Allah SWT berikan pada mereka.
2. Kenalkan dan Tanamkan Kasih Sayang Allah SWT pada Anak
Anda dapat mengenalkan kasih sayang Allah pada anak dengan cara membiasakan mereka untuk mengucap “La illaha illah Allah”. Kemudian saat meminta sesuatu, selalu ajarkan mereka untuk meminta hanya kepada Allah SWT dalam doa-doa mereka, shingga keimanan Anak dapat tertanam kuat di dala jiwa mereka. Saat bersantai, ceritakan mengapa manusia harus beribadah dan taat pada Allah SWT.
3. Ajarkan Shalat
Ajari anak Shhalat sejak ia masih kecil. Ajak mereka shalat berjamaah sebagai bentuk pembiasaan dan pendidikan yang baik terhadap disiplin anak. Ajari mereka untuk shalat tepat waktu sejak kecil, agar kelak ketika dewasa ia secara otomatis dapat membawa kebiasaan tersebut dimanapun ia berada. Rasulullah Saw berkata, “Ajarilah anak-anakmu salat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan ketika mereka berusia sepuluh tahun, hukumlah jika mereka melalaikan salat.”
4. Tanamkan Jiwa Sosial
Anak-anak hendaknya dibiasakan untuk peka terhadap keadaan sekitarnya. Hal ini akan memupuk jiwa sosialnya supaya ia bisa menjadi pribadi yang peka terhadap kesusahan orang lain. Rasa empati yang tinggi akan mendodong anak untuk menolong orang lain yang sedang kesulitan, dan itu merupakan sifat yang harus dimiliki oleh seorang muslim yang baik.
5. Cinta Keluarga
Limpahi anak-anak kasih sayang yang akan membuatnya juga bersifat penyayang pada keluarganya. Rasa cinta keluarga akan membuat anak menjadi pribadi yang shalih, mau mendoakan orangtuanya serta seluruh keluarganya agar selamat di dunia dan di akhirat.
6. Biasakan Membaca
Membaca adalah salah satu cara untuk membuka wawasan dan menambah ilmu pengetahuan. Teladani anak supay amau rajin membaca, terutama ilmu-ilmu agama sebagai dasar mereka dalam beribadah kepada Allah SWT dan bermuamalah dengan orang lain. Tiada merugi membiasakan anak rajin membaca, supaya anak memiliki kemauan untuk belajar tanpa dipaksa.
7. Bicara dengan Bahasa Sederhana
Agar anak memahami apa yang Anda maksudkan saat mengajari anak tentang islam, jangan menggnakan bahasa yang rumit dan ‘njelimet’, karena akan membuat anak bingung lagi jenuh. Usahakan untuk memberikan pemahaman pada anak dengan bahasa yang terjangkau nalar mereka, sehingga anak merasa senang saat Anda memberikan pengetahuan islam padanya. Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas.
8. Rutinkan Ibadah dan Berbuat Baik
Ajari anak untk beribadah secara rutin seperti shalat 5 kali sehari, berpuasa ramadhan, berdoa sebelum beraktivitas apapun, tersenyum kepada semua orang sebagai bentuk ibadah, bersedekah, dan berbuat baik terhadap orangtua, saudara dan teman-temannya. Jika anak rutin menjalankannya, niscaya akan menjadi karekter baik yang menetap pada diri anak-anak.
9. Jadilah Teladan yang Baik
Tentunya, mendidik anak secara islami juga harus melibatkan orangtua sebagai role model. Jangan sampai pendidikan agama islam hanya dibebankan kepada guru agama, sedangkan orangtua banyak melanggar ajaran islam itu sendiri. Jadilah teladan yang baik bagi anak-anak dalam berislam dan berakhlak baik, karenaa pendidikan anak memang berakar pada kedua orangtuanya.
10. Ajari Anak untuk Mencari Solusi
Saat menghadapi permasalahan, tuntun anak untuk berpikir solutif. Artinya, ajari anak untuk mencari solusi atas permasalahannya, bukan hanya mengeluh. Ajari pula anak untuk selalu memohon pertolongan kepada Allah SWT agar anak senantiasa yakin bahwa Allah adalah Yang Maha Memberikan Jalan Keluar.
Insya Allah, anak-anak Anda akan tumbuh sebagai anak yang shalih berkat pendidikan islam yang baik dari kedua orangtuanya.