Madu untuk Balita, Amankah?

Madu merupakan cairan yang diproduksi oleh lebah dengan bahan baku nectar dari bunga. Penamaan madu biasanya didasarkan pada jenis bunga apa yang dihisap nektarnya oleh lebah. Tidak heran kalau ada beberapa jenis madu yang rasanya bukan manis, namun justru pahit.
Banyak yang mengklaim bahwa madu adalah obat dari segala penyakit. Benarkah demikian? Apakah ini berlaku untuk segala usia? Amankan pemberian madu untuk bayi usia 6 bulan sampai 1 tahun?

Jawabannya bisa iya dan tidak. Tergantung dari jenis madu yang diberikan. Madu menjadi tidak aman bila yang diberikan adalah madu yang benar-benar asli (yang diambil langsung dari sarang lebah tanpa diolah lagi). Tidak aman juga apabila yang diberikan adalah madu-madu beredar di pasaran yang pada saat pengolahannya sudah ditambahkan gula atau bahan lain.

Kenapa madu asli tidak aman dikonsumsi? Penelitian terbaru bahwa ternyata madu asli mengandung kuman Clostridium botulinum yang dibawa oleh kaki-kaki lebah. Bakteri ini memproduksi zat beracun yang bisa menyebabkan penyakit botulisme pada bayi.

Penyakit botulisme ini termasuk jenis keracunan makanan. Hal ini akan akan mengganggu sistem saraf bayi dan bisa berakibat fatal. Bayi berusia kurang dari 1 tahun masih membangun daya kekebalan tubuhnya. Bakteri baik di saluran cerna mereka belum selengkap orang dewasa. Padahal, bakteri baik inilah yang bisa mengatasi spora botulisme dan mencegahnya berkembang biak.

Tips amannya, pastikan madu yang akan diberikan kepada bayi usia 1 tahun ke atas adalah madu murni yang sudah dibersihkan dan di sterilisasi. Pemberian madu yang sudah disterilisasi mempunyai banyak manfaat. Pemberian madu pada balita sebanyak 20 gram secara teratur setiap hari, ternyata dapat menurunkan tingkat morbiditas (panas dan pilek) dan memperbaiki nafsu makan anak balita.

Hal tersebut dikarenakan madu kaya akan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh seperti aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41%), glukosa ( 35% ), sukrosa ( 1,9% ) dan dekstrin ( 1,5% ), protein sekitar 2,6%, beragam vitamin seperti vitamin B1, B2, B3, B6, dan vitamin C, serta mineral yang terkandung dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor dan sulfit.

Semua zat gizi makro dan mikro tersebut bermanfaat untk bayi selama yang diberikan hanya madu murni yang telah dibersihkan dan disterilisasi serta diberikan dengan takaran yang benar.