Menabur Abu Meraih Tujuan Hakiki

Seorang laki-laki berkebangsaan Belgia yang bernama Mr. Dastanhristin menghabiskan umurnya selama 20 tahun untuk menyeberangi perbatasan negaranya menuju Jerman dengan menggunakan sepeda.

Pekerjaan itu ia lakukan setiap hari sambil memanggul sebuah tas berisi tanah di punggungnya.

Penjaga perbatasan Jerman yakin kalau ia menggelapkan sesuatu. Akan tetapi setiap kali diperiksa mereka tidak menemukan apa-apa selain tanah.

Rahasia sebenarnya tidak diketahui kecuali setelah Mr. Dastanhristin meninggal. Hal itu terungkap melalui catatan hariannya.

Di antara isi tulisannya, “Sampai istriku pun tidak tahu kalau aku membangun kekayaanku dengan cara menyeludupkan sepeda-sepeda ke Jerman.”

Perlu diketahui bahwa Jerman pada masa itu melarang pembuatan sepeda, karena sepeda-sepeda itu ikut andil dalam membuat kemacetan lalu lintas.

Sisi kepintarannya di sini adalah, “Untuk mencapai apa yang dimaksud, kadang-kadang kita perlu menaburkan abu di mata manusia, dan memalingkan perhatian mereka dari tujuan yang hakiki.”

Rasulullah bersabda:

[arabtext]«اسْتَعِينُوا عَلَى قَضَاءِ الْحَوَائِجِ بِالْكِتْمَانِ، فَإِنَّ كُلَّ ذِي نِعْمَةٍ مَحْسُودٌ»[/arabtext]

“Carilah bantuan untuk menyelesaikan segala keperluanmu dengan sembunyi-sembunyi, karena setiap pemilik nikmat ada yang dengki.”

Ustadz Zulfi Akmal, Lc. MA.