Menikah bagi umat Islam merupakan sebuah ibadah yang memiliki nilai yang tinggi, karena dalam pernikahan banyak sekali ibadah yang bisa dilakukan selain itu juga bisa menjadi jalan dakwah. Diawali dengan sebuah akad yang lebih dikenal dengan ijab dan kobul yang sakral.
“Wahai pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.” (HR. Bukhari)
Dari sebuah hadist tersebut Rasulullah memerintahkan bagi umatnya yang telah siap menikah untuk bersegera dalam menikah. Mampu yang dimaksud dalam hadist tersebut yakni mampu secara fisik, mental, dan juga mampu juga secara finansial. Biasanya usia ideal untuk menikah adalah usia 18 sampai 25 tahun.
Menikah pada usia muda merupakan hal biasa bagi sebagian orang tetapi di kalangan orang tertentu menikah muda dianggap hal yang tabu. Ketika ada yang menikah pada usia muda banyak sekali kecurigaan dari masyarakat, biasanya akan muncul banyak pertanyaan:
“Kenapa minta nikah muda? jangan-jangan sudah….”
“Mau ngasih anak makan apa? masih kecil sudah minta nikah…”
“Belajar dulu, cari kerja dulu biar mapan baru menikah..”
Mungkin itulah beberapa pertanyaan atau berbagai alasan seputar menikah diusia muda. Sebelum memutuskan untuk menikah muda, sebaiknya simak dulu alasan kenapa harus menikah diusia muda.
Menjaga Diri Serta Menundukan Pandangan
Salah satu alasan kuat untuk menikah muda adalah semakin bebasnya pergaulan remaja masa kini dan semakin banyaknya wanita yang cara berpakaiannya tidak lagi sesuai dengan yang diajarkan agama. Sulit sekali untuk menahan pandangan di zaman sekarang, tentu hal ini akan berbahaya bagi kaum bujang. Pacaran dijadikan solusi yang diambil untuk meredam syahwatnya, sehingga hubungan tanpa komitmen ini menjadi lifestyle anak muda sekarang.
Hal inilah yang akan menjadi jalan bagi setan untuk menjerusmuskan manusia dalam jurang kenistaan, sehingga banyak sekali yang terjebak dalam perzinaan. Bagi seorang muslim tentu tidak menghendaki hal seperti itu bukan? Oleh karena menikah diusia muda merupakan salah satu usaha untuk melindungi serta menjaga diri dari berbagai godaan dan rayuan yang menjerumuskan ke dalam kenistaan.
Membantu Percepatan Kesuksesan Diusia Muda
Salah satu manfaat dari menikah adalah ditambahnya limpahan rezeki dari Allah. Hal itu bisa dilihat dari kebanyakan orang yang sukses dalam bidang-bidang tertentu telah menikah diusia dini. Ketika menikah maka motivasi serta dorongan untuk sukses akan meningkat, apalagi bila ada support dari pasangan tentu akan memudahkan dalam menggapai impian.
“Dan, kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan, Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui” (Q.S : An-nur : 23)
Masa muda yang memiliki semangat membara serta emosi yang meluap-luap akan lebih bisa dikontrol ketika sudah menikah. Apalgi bila telah dikaruniai seorang anak, akan menambah energi untuk bergerak menuju kesuksesan.
Lebih Bisa Menikmati “Bercinta”
Salah satu nikmat dari sebuah pernikahan adalah “bercinta” yang semula haram, tetapi setelah menikah dibolehkan bahkan dijadikan sebuah ibadah yang memiliki nilai pahala. Ketika menikah diusia mudah tentu akan lebih bisa menikmatinya karena masih ada gairah dan tenaga yang berlebih, akan jauh berbeda bila dilakukan diusia yang telah menua. Selain itu ketika usia muda wanita memiliki rahim lebih kuat dan subur, sehingga akan memperbesar kemungkinan untuk memiliki anak banyak.
Waktu dan Energi yang Berkualitas untuk Anak-anak
Salah satu tujuan dari pernikahan dalam Islam adalah untuk melahirkan generasi-generasi yang sholeh. Generasi yang baik tentu tidak harus bersekolah di tempat yang mahal berlabel internasional tetapi generasi yang sholeh dilahirkan dan dibesarkan dikeluarga yang harmonis dan memiliki waktu serta energi untuk mendidik dan membimbing anak-anaknya.
Dengan menikah diusia muda bisa memberikan waktu terbaik bagi anak-anak. Selain itu diusia muda masih bisa menimba banyak ilmu seperti tentang parenting serta berbagai ilmu tentang pendidikan anak.
Bisa Menikmati Masa Tua dengan Anak-anak yang Sudah Dewasa
Alasan terkahir dari kenapa harus menikah diusia muda adalah bisa menikmati waktu tua dengan anak-anak yang telah dewasa. Bayangkan bila menikah diusia 30-40 tahun ketika sudah memasuki usia lanjut masih harus bekerja keras untuk membiayai sekolah anak-anaknya. Oleh karena itu dengan menikah diusia muda akan memudahkan dalam membiayai kebutuhan anak-anak.
Ya, itulah 5 alasan kenapa harus menikah diusia muda, tetapi jangan sampai setelah membaca tulisan ini langsung tancap gas untuk menikah. Tetapi persiapkanlah terlebih dahulu ilmu serta kebutuhan pokok dalam membina sebuah rumah tangga. Persiapkanlah sedini mungkin segala kebutuhan yang berkaitan dengan pernikahan agar bisa menikah diusia muda.