Mukena yang bersih dan wangi tentunya membuat kita semakin khusyu’ dalam beribadah. Namun dewasa ini masih banyak muslimah yang belum memperhatikan kebersihan mukena yang ia kenakan saat sholat. Entah berapa minggu (bahkan bulan) kali dicucinya, membuat kesan kumal, lusuh dan bau melengkapi. Apalagi yang sholatnya rajin, lima kali sehari. Dalam sehari minimal 5 kali dipakai untuk sholat. Namun sayangnya, mukena jarang sekali dicuci dan diganti.
Semoga kita tidak termasuk yang muslimah yang malas mencuci mukena. Kalau untuk pemakaian sehari-hari dirumah, yakinnya mukena masih aman, sering dicuci. Namun seringkali kita jumpai di masjid atau mushola yang kita singgahi, mukena yang tersedia sangat tidak layak untuk dipakai sholat. Keadaannya seringkali mengenaskan. Lusuh, kumal, ditambah bau-bauan tidak sedap. Belum lagi jamur yang merajalela terutama di sekitar bagian wajah/kepala, dimana muslimah tidak mengeringkan air wudhu dengan baik, sehingga mukenapun basah dan berjamur.
Potret mukena yang tidak layak tersebut mengingatkan kita untuk lebih perhatian pada busana yang kita pakai untuk beribadah kepada Allah SWT. Untuk ke pesta saja kita habis-habisan dandan dengan pakaian yang terbaik, dari bahan terbaik dan tentu saja rapi dan wangi. Sangat ironis sekali jika pakaian tersebut berbanding terbalik dengan apa yang kita pakai saat sholat. Untuk bertemu manusia saja kita sedemikian perhatiannya. Lalu, kenapa kalau bertemu dengan Allah kita malah asal-asalan? Bukankah ini aneh?
Mukena yang berbau apek tentu akan membuat kita risih saat sholat. Sholat kita menjadi tidak khusyu’, perasaan gelisah, dan tidak nyaman. Berbeda jika kita menggunakan mukena yang bersih dan wangi. Sholat kita akan lebih tenang dan insya Allah menambah kekhusyu’an ibadah kita. Itulah pentingnya memakai mukena bersih saat sholat.
Marilah merenung sejenak, mungkin saja yang kita kenakan memanglah kain sederhana yang tak mahal harganya. Namun, selama bersih dan suci, itu sudah memadai. Jangan sampai kita abai pada hal-hal seperti itu. Memang sepele kelihatannya, namun jika kita mau memikirkannya barang sejenak, pasti berdampak besar pada ibadah kita. Semoga yag mukenanya lusuh, segera mendapat rezeki untuk meggantinya dengan yang lebih baik.