Pasca melahirkan, perempuan (ibu menyusui) membutuhkan makanan yang lebih banyak dibandingkan perempuan normal yang lain. Kebutuhan ibu menyusi bertambah sekitar 700 kalori per hari sampai usia bayi 6 bulan. Lalu setelah bayi berusia lewat dari 6 bulan, kebutuhan kalori hanya naik 400-500 kalori per hari.
Selain kebutuhan kalorinya yang bertambah, kebutuhan gizinya pun juga bertambah, sebab nantinya zat gizi yang dikonsumsi akan menjadi zat gizi dalam ASI juga. Semakin berkualitas makanan yang dikonsumsi, semakin berkualitas pula ASI yang dihasilkan.
Selain memperbaiki mutu dari makanan yang dikonsumsi, apabila ASI yang dihasilkan masih dirasa kurang, hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi beberapa jenis sayur yang terbukti mampu meningkatkan produksi ASI. Beberapa jenis sayur itu antara lain:
Daun Katuk. Daun katuk atau Sauropus androgynus bukan sayuran yang asing di masyarakat Indonesia. Sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan daun ini untuk memperlancar produksi ASI. Cara mengolah daun katuk biasanya dimasak sayur bening. Hal yang perlu diperhatikan adalah, jangan memasak sayur ini terlalu matang agar zat gizinya tidak rusak. Daun katuk mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin. Kadar prolaktin yang tinggi akan meningkatkan produksi ASI. Selain itu, daun katuk mengandung sejenis zat yang bekerja sebagai laktagagum yaitu zat yang dapat meningkatkan dan melancarkan produksi ASI.
Kecambah Alfalfa. Medicago sativa. Bentuknya berupa tunas halus berdaun hijau. Teksturnya renyah dan segar. Salah satu komponen terkenal yang dikandungnya adalah saponin. Zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Selain itu juga berfungsi menjaga sel darah merah ibu yang baru melahirkan sehingga terhindar dari anemia. Kecambah Alfalfa mengandung zat gizi yang lengkap seperti kalsium, potasium, zat besi, seng, vitamin A, B, B6, C, E, dan K. Selain itu, juga mengandung zat fitoestrogen yang berfungsi menyeimbangkan hormon estrogen, oksitosin, dan prolaktin selama menyusui.
TIPS: Supaya ASI Banyak
Daun Torbangun. Daun torbangun atau Coleus amboinicus Lour biasa dikenal dikalangan suku Batak. Cara mengolah daun torbangun biasnaya dengan dimasak sop kuah santan. Daun torbangun terbukti mengandung zat aktif laktagagum yang dapat meningkatkan produksi ASI. Selain itu, daun torbangun kaya akan serat kandungan gizi mikro seperti magnesium, besi, zink, kalsium, alpha tocopherol, dan beta karoten.
Kacang-kacangan. Tidak semua jenis kacang-kacangan mempunyai fungsi ini. Terdapat beberapa jenis kacang-kacangan yang dapat meningkatkan produksi ASI, seperti kacang panjang, kacang merah, kacang tanah, kacang hijau, dan sebagainya. Kandungan protein salam kacang sangat penting dalam meningkatkan produksi ASI.
Selain disebabkan asupan gizi yang baik, lancarnya ASI juga dipengaruhi oleh kondisi psikologis ibu. Jadi, selalu usahakan pemenuhan gizi yang seimbang dibarengi dengan pengkondisin psikologi yang nyaman dan menyenangkan agar ASI yang dihasilkan lancer dan berkualitas baik.