Tips Alami Menghitamkan Rambut

Salah satu ciri rambut sehat adalah warnanya yang hitam (kecuali untuk yang warna asli rambutnya bukan hitam) dan sehat. Meskipun sebagai muslimah, rambut adalah aurat yang harus ditutup, bukan berarti kita lantas acuh dengan kesehatan rambut.

Ada banyak produk kesehatan rambut yang ditawarkan produsen di pasaran. Mulai dari yang herbal, sampai yang mengandung obat kimia yang aman untuk rambut. Atau bagi yang mempunyai uang berlebih, bisa dengan melakukan perawatan rambut di salon rutin setiap waktu-waktu tertentu.

Namun sebenarnya perawatan rambut di salon itu tidak harus dilakukan bila kita tahu tips-tips alami untuk menghitamkan rambut.   Yaitu dengan menggunakan bahan-bahan alami yang bisa kita dapatkan disekitar kita, antara lain:

Minyak Kelapa

Masyarakat jaman dulu menggunakan minyak kelapa untuk minyak goreng dan minyak rambut. Dulu sebelum industri minyak goreng sawit berkembang seperti sekarang ini, masyarakt secara tradisional mengolah santan kelapa menjadi minyak kelapa yang multifungsi. Cara penggunaannya dengan mengusapkan minyak kelapa sambil memijit-mijit kulit kepala.

Lidah Buaya

Tanaman ini banyak kita temukan disekitar kita. Selama ini masyarakat hanya menganggap manfaat lidah buaya adalah untuk mencegah kerontokan. Padahal sebenarnya, lidah buaya juga punya fungsi lain yaitu menghitamkan rambut. Cara pemakainnya oleskan daging dan lendir lidah buaya yang sudah dihaluskan merasa di kulit kepala. Lakukan ini sebelum keramas.

Daun Teh

Bagi yang suka menyeduh teh, kini tidak perlu sayang lagi dengan ampas yang kadang masih berwarna cokelat. Ampas ini bisa direbus lagi lalu air rebusannya digunakan untuk membasuh rambut. Lakukan ini rutin 2 atau 3 kali dalam satu pekan.

Minyak Kemiri

Cara praktisnya adalah dengan membeli minyak kemiri yang sudah ada dipasaran. Namun bagi yang ingin benar-benar alami, bisa membuat minyak kemiri sendiri di rumah. Caranya, siapkan 250 gr kemiri dan tumbuk halus. Tumbukan kemiri ini rebus bersama 1 gelas air. Aduk hingga mendidih dan keluar minyaknya. Setelah itu dinginkan dan saring. Minyak kemiri siap digunakan.