Tips Belanja Produk Pangan

Awal bulan seperti ini waktunya keluarga untuk belanja kebutuhan satu bulan kedepan. Salah satu hal yang tidak lupa untuk dibeli adalah produk pangan. Apkah itu berupa produk jadi atau berupa bahan mentah. Nah, bagi anda yang senang membeli bahan mentah dalam jumlah yang tidak sedikit, ada baiknya memperhatikan beberapa tips belanja berikut.

Sebelum Berbelanja
Pastikan anda sudah membuat daftar apa saja yang anda beli. Hal ini selain untuk mengantisipasi lapar mata, juga bisa meminimalisir waktu belanja. Setlah itu pilih toko yang terpercaya. Terutama untuk bahan pangan. Pilih toko atau tempat belanja yang benar-benar menjamin keamanan mutu pangan yang dijual. Jangan tergiur dengan harga murah. Banyak barang yang dijual dengan harga murah namun kualitasnya tidak terjamin. Jangan membeli produk pangan dalam jumlah terlalu besar, hanya karena sedang ada potongan harga. Belilah hanya dalam jumlah yang akan dikonsumsi dalam beberapa hari kedepan untuk memperoleh mutu dan keamanan pangan yang maksimal.

Pada Saat Berbelanja
Pertama Mulailah dengan membeli produk pangan kaleng, kemasan dan produk kering, baru dilanjutkan dengan pangan dingin, beku dan siap saji. Urutan berbelanja yang disarankan adalah sebagai berikut: produk pangan kaleng, botol atau kemasan lainnya; pangan kering (beras, mie instan, kerupuk, tepung dan sebagainya); produk bakery; buah dan sayur; susu dan produk olahannya; daging segar (termasuk daging ayam); pangan dingin dan pangan beku; pangan yang telah dimasak atau pangan siap saji (panas). Perhatikan kondisi bahan atau produk pangan yang anda beli. Jangan membeli produk yang cacat, rusak atau kadaluwarsa.Pangan beku harus menjadi urutan yang terakhir karena semakin lama bahan tersebut berada di luar, maka perkembangan bakterinya akan semakin cepat. Jadi minimalisir kontak dengan udara luar.

Kepentingan Konsumen Lain
Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan saat anda belanja hubungannya dengan konsumen lain. Apabila tidak jadi membeli pangan dingin atau pangan beku yang terlanjur telah diambil, letakkan kembali produk tersebut ditempatnya semula. Jangan meninggalkan produk tersebut di suhu ruang, karena akan menurunkan mutu dan keamanan produk tersebut.

Jangan membuka kemasan (botol, gelas jar dan sebagainya) pangan untuk membau atau mencicipi rasa produk. Produk yang kemasannya sudah dibuka akan mudah terkontaminasi oleh bakteri. Selain itu juga mudah terkontaminasi dengan radikal bebas.

Bagi yang suka memilih produk dingin dengan waktu yang lama, ada baiknya mulai sekarang mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan tersebut. Produk dingin biasanya disimpan dalam lemari beku. Apabila terlalu lama membuka lemari pendingin hanya untuk memilih satu prosuk pangan, suhu dalam lemari dingin akan naik dan ini akan merusak produk lain yang ada didalam lemari pendingin. Lebih baik putuskan apa yang akan dibeli sebelum membuka lemari pendingin.

Pada saat memilih buah segar, jangan menekan akan memijit terlalu kuat buah tersebut. Jangan pula melukai dnegan kuku, karena hal ini akan menyebabkan bakteri dari kuku bisa mengkontaminasi buah yang sudah luka.

Setelah Berbelanja
Apabila produk yang dibeli berupa produk dingin atau beku, segeralah pulang dan menyimpannya ke dalam lemari pendingin. Hal ini bertujuan agar produk tidak terpapar udara luar terlalu lama. Apabila tidak memungkinkan langsung pulan, sebaiknya menggunakan wadah berpendingin (cooler bag atau ice box) yang diisi dengan es untuk membawa pangan dingin, beku atau pangan lainnya yang bersifat mudah rusak.