Petai atau dalam bahasa latin disebut dengan Parkia Speciosa adalah salah satu bumbu yang banyak digemari oleh masyarakat. Tanaman ini termasuk jenis legume. Penggunaan petai dalam dunia kuliner selain digunakan sebagai campuran sayur atau sambal, ada pula yang menikmatinya hanya dengan digoreng bahkan ada beberapa orang yang lebih suka mengkonsumsinya dalam kondisi mentah.
Bagi anda pecinta petai, salah satu hal yang menyenangkan tentu adalah saat memilih petai dipasar. Apalagi saat tukang sayur langganan anda baru menambah stok petai di gelaran dagangannya. Tapi sudahkah anda tahu bagaimana cara memilih petai yang baik? Berikut ini ada beberapa tips yang bisa anda terapkan saat memilih petai:
Pilih yang Sudah Tua
Ciri-cirinya apabila ditekan, terasa keras dan kuat. Bentuk bijinya bulat dan utuh. Beberapa orang penggemar petai mengatakan, petai yang sudah tua biasanya ada rasa agak manis. Sehingga menambah cita rasa saat dikunyah.
Cek Kulit Keris dan Tandannya
Salah satu hama petai adalah ulat. Apabila anda tidak ingin menemukan ulat dalam masakan petai anda pastikan saat memilih petai, kulit kerisnya tidak terdapat lubang sekecil apapun. Sebab apabila terdapat lubang, bisa dipastikan ada ulat di dalam petai. Apabila anda membeli petai yang masih ada tandannya, pastikan tandan petai bebas ulat. Sebab apabila tanda petai ada ulatnya, biasanya biji petainya juga sudah dimakan ulat.
Berdasar Waktu Memasak
Apabila akan langsung dimasak, lebih baik beli petai yang sudah dikupas, sehingga tahu kualitas biji petainya. Namun apabila ingin dimasak lain waktu, lebih baik membeli yang belum dikupas dan simpan difreezer agar tidak cepat hitam. Suhu dingin pada freezer akan menghentikan laju respirasi petai, sehingga petai tetap hijau. Hal ini berbeda apabila disimpan di kulkas, suhu kulkas tidak bisa menghentkan laju respirasi sehingga apabila lama tidak digunakan petai akan menjadi hitam.