Seperti yang kita ketahui, komponen paling penting dari rempah adalah komponen volatil yang dapat menguarkan flavor dari rempah yang bersangkutan. Sebab itu, selain tahu bagaimana cara memasak rempah yang baik agar mendapatkan flavor yang pas, perlu diketahui juga bagaimana cara menyimpan rempah dan bumbu dengan baik. Tujuannya agar mutu bumbu dan rempah terjaga dengan baik.
Untuk dapat mempertahankan mutu semaksimal mungkin, ada beberapa teknik untuk penyimpanan bumbu dan rempah:
Simpan di ruang yang gelap, kering dan sejuk (20oC, kelembaban 60%). Penyimpanan di suhu sejuk akan memperlambat proses penguapan komponen flavor sehingga flavor dapat dipertahankan lebih lama. Beberapa rempah memerlukan suhu penyimpanan yang lebih rendah (0 – 7oC) untuk mencegah pertumbuhan kapang, menghambat kerusakan warna, dan mencegah ketengikan. Secara umum, makin rendah suhu maka reaksi penurunan mutu akan berlangsung lebih lambat.
Hindarkan dari panas dan cahaya berlebih. Hal ini termasuk tidak menyimpan rempah dan bumbu di dekat alat-alat masak yang menghasilkan panasa seperti oven, kompor atau sumber panas lainnya. Cahaya dan panas akan menyebabkan hilangnya aroma, flavor dan warna bumbu dan rempah. Selain itu, hindarkan juga bumbu dan rempah ini dari uap air. Adanya uap air berpotensi untuk memicu pertumbuhan mikroba pada rempah.
Simpan bumbu dan rempah di dalam wadah yang kedap udara. Selalu simpan bumbu dan rempah dalam wadah yang tertutup rapat. Kontak dengan udara akan mempercepat hilangnya flavor. Selain itu, kemasan yang tidak tertutup rapat berpotensi untuk diserang oleh serangga dan binatang pengerat yang akan merusak mutu dari bumbu dan rempah.
Jangan menyimpan dalam freezer. Proses pembekuan berulang (karena kemasan berulangkali keluar masuk freezer) akan menyebabkan kondensasi dan hilangnya komponen flavor.