Virgin Coconut Oil atau sering disebut VCO adalah minyak yang dihasilkan dari santan kelapa yang telah mengalami proses hingga didapatkan minyak berwarna bening. Beberapa tahun yang lalu, VCO sempat menjadi trend kesehatan di masyarakat. VCO dianggap ampuh mengobati berbagai macam penyakit, luar maupun dalam.
Tapi benarkah demikian? Bukankah VCO adalah minyak. Selama ini minyak selalu dianggap sebagai biang kerok berbagai penyakit terutama yang berkaitan dengan kolesterol, obesitas, dan lain sebagainya. Lalu kenapa VCO dianggap sebagai suplemen yang mampu memberikan efek baik untuk tubuh?
VCO adalah hasil olahan dari santan kelapa. Salah satu kandungan dari VCO adalah asam laurat. Asam laurat ini merupakan asam lemak jenuh rantai sedang. Jadi meskipun tergolong sebagai asam lemak jenuh, asam laurat bisa dimetabolisme di dalam tubuh. Tidak disimpan dalam bentuk trigliserida, sehingga tidak menyebabkan kenaikkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Asam Laurat dalam VCO nantinya di dalam tubuh akan diubah menjadi monolaurin. Yaitu senyawa monogliserida yang mempunyai manfaat mengatasi infeksi virus, bakteri dan protozoa. Selain asam laurat, VCO juga mengandung asam lemak yang lain seperti asam kaproat, asam kapriliat dan lain-lain.
Inilah sebabnya meskipun VCO merupakan jenis minyak, VCO dianggap menyehatkan, bukan seperti minyak-minyak lain yang cenderung dianggap biang penyakit.