Dapur adalah ruangan yang vital pada sebuah rumah. Dapur menjadi tempat untuk mengolah makanan untuk seluruh anggota keluarga. Dapur yang baik adalah yang sesuai dengan standar kesehatan. Memasak di dapur yang bersih dan sehat, akan menghasilkan makanan yang sehat pula, sehingga anggota keluarga pun terjaga kesehatannya.
Selain itu, pengelolaan dapur, peralatan, bahan makanan, dan sebagainya juga dapat mempengaruhi kesehatan di dapur Anda. Berikut ini, ada beberapa tips praktis seputar dapur yang sehat untuk Anda ikuti. Selamat menyimak!
1. Bersihkan Dapur Secara Teratur
Membersihkan dapur tak bisa hanya sekedarnya saja. Dapur yang kotor, akan berpotensi menimbulkan masalah seperti bau tidak sedap dan menjadi sarang bakteri. Agar tidak terlalu lelah membersihkan dapur, bersihkan dapur secara teratur setiap hari. Gunakan sapu, pel dan lap serta cairan pembersih khusus dapur agar pembersihan maksimal.
2. Bersihkan Wastafel/Tempat Cuci Piring
Tempat mencuci piring adalah awal dari kesehatan anggota keluarga. Peralatan makan dan alat masak yang bersih akan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, wastafel dan tempat cuci piring harus bersih dari sisa bahan makanan, kerak dan terhindar dari bau yang tidak sedap.
3. Sirkulasi Udara yang Baik
Meski Anda memakai dapur bersih, sirkulasi udara di ruang dapur harus diperhatikan. Lengkapi dapur Anda dengan jendela agar sirkulasi udara di dapur lancar. Bila perlu, tempatkan tanaman hidup agar udara menjadi segar.
4. Sediakan Tempat Sampah
Tempat sampah penting untuk membuang sampah-sampah seperti bungkus makanan, sisa makanan, dan sebagainya. Usahakan membuang sampah yang sudah terkumpul di tempat sampah setia hari supaya terhindar dari bau busuk sampah.
5. Bersihkan Kulkas
Kulkas adalah tempat menyimpan bahan makanan yang rawan menjadi sarang kuman. Oleh karena itu, agendakan untuk membersihkan kulkas. Segera buangmakanan yang sudah tidak layak dikonsumsi supaya tidak menimbulkan jamur.
6. Cek Tanggal Kadaluarsa Bahan Pangan
Bahan makanan memiliki tanggal kadaluarsa yang berbeda-beda. Rajin-rajinlah mengecek tanggal kadaluarsa agar tidak beresiko keracunan.
7. Bersihkan dan Tata Peralatan Dapur
Peralatan dapur yang digunakan setiap hari harus dijaga kebersihannya. Selain itu, tata peralatan dapur dengan rapi agar mudah ditemukan. Untuk peralatan yang jarang digunakan, harus dibersihkan pula secara berkala supaya bebas dari debu dan kuman.
8. Tidak Menghangatkan Sayur Berkali-kali
Usahakan tidak menghangatkan sayur berali-kali, terutama sayur bersantan. Memang, rasanya nikmat untuk lauk makan, namun sebenarnya tidak sehat bagi tubuh Anda.
9. Hindari Penggunaan Minyak Goreng Berulang-ulang
Minyak goreng yang dipakai berulang-ulang akan menyebabkan kolesterol dan penyakit jantung. Usahakan untuk tidak memakai minyak goreng berulang-ulang sampai berwarna kecokelatan. Apalagi menampung minyak goreng di tempat yang terbuka, akan beresiko dihinggapi bakteri.
10. Memilih Tempat Penyimpanan Makanan
Pilihlah tempat penyimpanan makanan yang rapat dan higienis. Selain itu, perhatikan bahan pembuatannya. Untuk wadah plastik, pastikan aman untuk menyimpan makanan.
11. Menjaga Kesterilan Telenan
Telenan dapat menjadi sarang kuman. Usahakan untuk memisahkan telenan untuk daging dan sayuran. Selain itu, bersihkan telenan dengan cairan pembersih anti kuman dan bila perlu bilas dengan cuka agar kuman mati.
12. Racik Bumbu Sendiri
Daripada membeli bumbu instan, cobalah untuk meracik bumbu-bumbu sendiri. Hal ini akan mengurangi pemakaian msg dan bahan kimia lain dalam masakan Anda.
Demikian Beberapa Tips praktis seputar dapur sehat. Semoga bermanfaat!