Berbagi adalah cara seorang manusia untuk menyatakan eksistensi dirinya. Sesorang bisa saja kaya raya, namun jika saat dia bahagia maupun bersedih tidak ada satupun orang yang ada di sampingnya, maka dia bisa dikatakan sangat miskin. Berbagi bisa menjadi hal yang sangat melegakan, meskipun secara logika dengan berbagi kita kehilangan sesuatu.
Apalagi jika yang kita bagikan adalah ilmu. Ilmu tidak akan pernah hilang dari diri kita. Ilmu yang dibagikan justru akan menjadi ilmu yang berkah, sperti pohon yang berbuah. Jika seseorang membagikan ilmu, maka ilmunya akan semakin bertambah. Dengan mengajarkan ilmu, ilmu yang dimiliki akan semakin menancap kuat dalam sanubarinya.
Coba kita renungkan. Berbagi ilmu tiada ruginya, bahkan kita beruntung. Sebab, ilmu yang bermanfaat akan mendatangkan pahala bagi kita selama orang yang kita transferi ilmu menggunakannya di jalan kebaikan.
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).
Maka dari itu, jangan segan membagikan ilmu yang kita miliki. Berbagi imu termasuk tolong-menolong dalam kebaikan. Sekecil apapun itu. Berbagi ilmu seperti mengajarkan Alqur’an, akan mengantarkan kita menjadi sebaik-baik manusia.
Usman ibn Affan ra berkata: Rasulullah saw bersabda:
” Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Qur’an dan mengajarkannya.”
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (hadis no. 4639), Abu Dawud (hadis no. 1240), al-Tirmizi (hadis no. 2832), dan Ibn Majah (hadis no. 207)
Bagi yang bisa berwirausaha, ajarkan ilmu wirausaha kepada orang lain yang belum memiliki pekerjaan, supaya orang itu bisa mandiri. Jika Anda ibu rumah tangga yang pandai membuat kue, ajarkan kepada saudara dan tetangga-tetangga Anda agar ilmu Anda bisa mereka gunakan untuk membuat kue seenak buatan Anda. Jika Anda ahli dalam suatu ilmu, tulislah buku agar ilmu Anda tidak hilang begitu saja. Membagikan ilmu yang bermanfaat dapat menjadi sarana menebar kebaikan dan mendulang pahala hingga kelak saat kita telah tiada.
Akhirnya, saat kita mau membagi ilmu yang kita miliki kepada yang lain, hidup kita akan terasa lebih indah dan bermakna. Insya Allah, perbuatan baik yang kita akan dibalas Allah dengan balasan yang lebih baik.