Berbakti kepada kedua orang tua dalam islam hukumnya wajib, karena Allah SWT, memberikan ridhonya kepada kedua orang tua. Berbakti kepada kedua orang tua dalam Islam disebut juga Birull Walidain yang artinya berbakti kepada kedua orang tua.
Lalu jika ada pertanyaan, bagai mana berbakti kepada kedua orang tua yang sudah meninggal? Masih bisakan kita berbakti kepadanya? Jawabannya adalah masih, kita masih bsa berbakti kepada kedua orang tua kita meskipun orang tua kita sudah tiada.
Seperti Hadits Nabi Muhammad, dari Abu Usaid Malik bin Rabi;ah As—Sa’idi, pernah mengatakan :
بَيْنَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِى سَلِمَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَقِىَ مِنْ بِرِّ أَبَوَىَّ شَىْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ بَعْدَ مَوْتِهِمَا قَالَ « نَعَمِ الصَّلاَةُ عَلَيْهِمَا وَالاِسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِى لاَ تُوصَلُ إِلاَّ بِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا ».
“Suatu saat kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu ada datang seseorang dari Bani Salimah, ia berkata, “Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orang tuaku ketika mereka telah meninggal dunia?”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya (masih tetap ada bentuk berbakti pada keduanya, pen.). (Bentuknya adalah) mendo’akan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia,
Menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya.” (HR. Abu Daud no. 5142 dan Ibnu Majah no. 3664. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban, Al-Hakim, juga disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Pada hadits lainnya jga kita bisa mengetahui bagai mana berntuk berbakti kepada kedua orang tua yang sudh meninggal dunia, yang akan menjawab pertanyaan diatas, jawabanya dengan cara berbuat baik pada keluarga teman dekat orang tua.
Cara lain untuk berbakti kepada kedua orang tua yang telah meninggal bisa dengan cara bersedekah tapi mengatasnamakan kedua orang tua yang telah meninggal.
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
أَنَّ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ – رضى الله عنه – تُوُفِّيَتْ أُمُّهُ وَهْوَ غَائِبٌ عَنْهَا ، فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّى تُوُفِّيَتْ وَأَنَا غَائِبٌ عَنْهَا ، أَيَنْفَعُهَا شَىْءٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ بِهِ عَنْهَا قَالَ « نَعَمْ » . قَالَ فَإِنِّى أُشْهِدُكَ أَنَّ حَائِطِى الْمِخْرَافَ صَدَقَةٌ عَلَيْهَا
“Sesungguhnya ibu dari Sa’ad bin ‘Ubadah radhiyallahu ‘anhu meninggal dunia. Sedangkan Sa’ad pada saat itu tidak berada di sisinya. Kemudian Sa’ad mengatakan, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal, sedangkan aku pada saat itu tidak berada di sampingnya.
Apakah bermanfaat jika aku menyedekahkan sesuatu untuknya?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Iya, bermanfaat.’ Kemudian Sa’ad mengatakan pada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Kalau begitu aku bersaksi padamu bahwa kebun yang siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya’.” (HR. Bukhari no. 2756)
Dalam kesimpulannya ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dan harus kila lakukan untuk menjawab pertanyaap apa saja yang bisa dilakukan untuk berbakti kepada kedua orang tua yang sudah meninggal dunia.
Mendo’akan Kedua Orang Tua
Mendo’akan kedua orang tua yang sudah meninggal sangat berpengaruh terhadap kedua orang tua kita dialam kubur, mendo’akan adalah salah satu cara berbakti kita terhadap orang tua yang sudah meninggal dunia.
Mendoa juga bisa menjadi senjata ampuh orang tua kita dari azab pedih api neraka, dan amalan yang dimiliki orang tua kita juga tidak akan terputus. Karena salah satu dari amal jariyah (amal yang tidak terputus jika sudah wafat) adalah da’a anak sholeh kepada kedua oran tuanya.
Banyak Meminta Ampunan pada Allah Untuk Kedua Orang Tua
Jika kita berdo’a dan memohon ampun, do’akanlah kedua orang tua kita juga agar dosa atau kesaahan yang telah mereka perbuat atau lakuka dapat diampunkan dengan kita meminta keapada Allah agar mengampuni dosa kedua orang tua kita.
Memenuhi Janji Mereka Setelah Meninggal Dunia
Yang ketiga adalah memenuhi janji yang telah dilakukan oleh kedua orang tua kita, karena janji harus dipertanggung jawabkan jadi ketika orang tua kita telah berjanji dan meninggal dunia sebelum janjinya terpenuhi, makan kita sebagai anaknya harus dan wajib memenuhi janji tersebut.
Menjalin Hubungan Silaturahim Dengan Keluarga Dekat Keduanya yang Tidak Pernah Terjalin
Selanjutnya adalah menjalin hubungan kekerabatan atau silaturahim yang lebih baik lagi dengan keluarga kedua orang tua kita, misalkan jarang berkomunikasi ataupun kurang silaturahim maka kita wajib menjaga silaturahmi tersebut.
Memuliakan Teman Dekat Keduanya
Hal selanjutnya adalah, memuliakan teman atau kerabat dekatnya, jika orang tua kita mempunyai sahabat makan kita di sarankan untuk memuliakannya, karena dengan memuliakan teman dekatnya mereka akan senang dengan kita dan akan mendo’doakan kedua orang tua kita juga.
Bersedekah Atas Nama Orang tua yang Telah Tiada
Yang terakhir adalah bersedekah, bersedekah pastinya akan menambah pahala dan kekayaan harta yang kita miliki, ketika kita ingin berbakti kedua orang tua kita bisa saja bersedekah dengan nama orang tua kita yang sudah meningal dunia.
Jadi itulah beberapa poin penting tentang berbakti kepada kedua orang tua yang sudah meniggal dunia, buat kamu yang masih mempunyai kedua orang tua diharapkna untuk tidak membuatnya sedih. Cukuplah menjadi anak yang sholeh dan sholehah yang berbakti kepada kedua orang tua.
Wallahu waliyyut taufiq, hanya Allah yang memberi taufik.