Penyakit osteoporosis selalu dikaitkan pada wanita yang mengalami menopause. Menopouse ditandai dengan berhentinya haid. Meskipun demikian ternyata osteoporosis kini beresiko pada wanita atau pria sebelum usia 30 tahun. Bahkan pada usia 20 tahun osteoporosis dapat terjadi. Biasanya dikarenakan penyakit tertentu.
Sebelum mengenal cara mencegah osteoporosis usia muda sebaiknya mengenali penyebab dan faktor resiko terjadinya osteoporosis. Berdasarkan penyebabnya osteoporosis dibedakan menjadi empat bagian, pertama osteoporosis postmenopausal yang terjadi karena kekurangan hormon estrogen sehingga kepadatan tulang berkurang. Osteoporosis jenis ini dialami oleh wanita pada usia 40-71 tahun.
Kedua, osteoporosis senilis terjadi karena kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan keseimbangan di dalam tubuh. Umumnya terjadi pada pria atau wanita di usia 70 tahun ke atas.
Selanjutnya yang berhubungan dengan keadaan medis atau dikenal dengan istilah osteoporosis sekunder. Meskipun hanya dilami oleh 5% penderita osteoporosis akan tetapi gaya hidup yang kurang sehat sangat menentukan resiko terjadinya penyakit osteoporosis sekunder.
Terakhir adalah osteoporosis juvenil idiopatik yaitu osteoporosis yang terjadi tanpa diketahui penyebabnya. Umumnya terjadi pada usia di bawah 20 tahun yang memiliki kadar fungsi dan vitamin normal dan juga tidak memiliki penyebab jelas mengenai kepadatan tulang.
Berdasar hal itu, perlu diketahui cara mencegah, osteoporosis saat usia muda. Berikut inilah tips yang bisa dilakukan:
Mengurangi faktor resiko
Salah satu faktor resiko yaitu terlalu kurus. Sehingga tulang dengan bobot tubuh ringan kurang giat dalam membentuk sel sehingga massa tulang cenderung tidak terbentuk sempurna. Selanjutnya adalah sikap tubuh, salah posisi tidur ataupun duduk yang terlalu sering dapat memicu resiko terjadinya osteoporosis.
Nutrisi yang benar
Kecukupan kalsium dapat mengurangi resiko terjadinya osteoporosis. Dianjurkan mengkonsumsi 2 gelas susu berkalsium dalam satu hari. Lengkapi asupan dengan makanan yang mengandung vitamin D. Vitamin D dapat membantu penyerapan kalsium.
Olahraga yang teratur
Kurang berolahraga akan meningkatkan resiko terjadi osteoporosis. Kurang olahraga dapat membuat kepadatan massa tulang berkurang. Di sarankan untuk berolahraga untuk memacu tulang sehingga membentuk massa tulang.
Mengubah gaya hidup
Gaya hidup yang kurang baik akan meningkatkan terjadinya osteoporosis. Contoh gaya hidup yang baik adalah dengan mengurangi minuman bersoda, mengandung kafein dan beralkhohol. Selanjutnya, mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan merokok juga dapat mengurangi resiko osteoporosis.