Tips Menghadapi Epilepsi pada Anak

Anak-anak yang menderita epilepsi seringkali membuat orangtua panik karena kambuhnya penyakit yang mendadak dan tidak bisa diprediksi. Epilepsi sendiri merupakan penyakit kelainan pada syaraf otak, dimana aliran listrik pada sel syaraf otak tidak normal atau berlebihan.

“Otak memiliki milyaran sel saraf. Supaya bisa berkomunikasi satu sama lain, maka terjadilah aliran listrik yang kecil. Tegangannya tidak besar hanya dalam mikro volt. Nah, bila aliran listriknya tidak normal atau seimbang, terjadilah epilepsi,” ujar dr.Gea seperti yang dilansir Tribunews.com (20/06/2013)

Jika Anda memiliki putra putri yang mengidap penyakit ini tidak perlu terlalu panik saat anak Anda mengalami kejang. Sebab, anak Anda memerlukan bantuan Anda saat kejang. Jadi, usahakan tetap bertindak tenang dan tidak takut/panik, kemudian lakukan pertolongan pertama pada epilepsi berikut ini:

1. Pindahkan barang-barang berbahaya yang dapat melukai anak.

2. Jaga agar saluran pernapasan anak tidak tersumbat. Miringkan kepala anak supaya lidah anak tidak menghalangi saluran napasnya.

3. Longgarkan pakaiannya. Jangan menghalangi gerakan kejang anak.

4. Pindahkan jika tidak aman. Pindahkan tubuh anak ke tempat yang lebih aman jika anak kejang di jalan atau di tempat yang berbahaya. Namun, sebaiknya jangan pindahkan anak jika tempat kejadian cukup aman.

5. Jangan coba membangunkan anak yang sedang kejang.

6. Tunggu hingga kejang-kejang berhenti, jangan meninggalkan anak sendirian.

7. Jangan memasukkan apapun ke dalam tubuh anak seperi makanan, minuman, dan obat-obatan supaya anak tidak tersedak.

8. Segera hubungi dokter dan panggil ambulans jika kejang lebih dari 5 menit, kejang berulang dan terjadi sakit lanjutan seperti pusing, dan sebagainya.